Test Kami .!


   Adzan berkumandang begitu indah , terlihat ada sedikit tiruan langgam Muhammad Thaha Junayd.
Segera aku menunaikan ibadah rutin umat muslim.
Sepagi ini temanku sudah berdiri tempat didepan pintu gerbang rumah orangtuaku untuk mengajakku bergegas pergi.. pagi ini pula aku mendapat banyak petunjuk dari insan mulia bernama ibu dan insan perhatian bernama kakak itu .
Petunjuk itu adalah petunjuk yang akan mengantarkanku kesebuah pesantren persis tempatku mencari jihad dimasa depan nanti , :D .

Hasil gambar untuk gambar kegiatan pendaftaran santri PESANTREN PERSIS 109 KUJANG ...
Tepat jam 07:40 , aku dan temanku sampai digerbang sekolah impianku sejak kecil ini.
Aku melihat para santri-santriwatinya sedang mengadakan kegiatan di Masjid ,  seragam batik yang dipadukan dengan rok putih panjang membuat mereka terlihat sederhana namun mempesona. Mereka akan menjadi kakak-kakak kelasku dan keluargaku selanjutnya di PPI 109 Kujang. Senang rasanya.
Kali ini , aku berada dikelas paling atas , menunggu para santri baru mualimien. Satu persatu mereka datang , tak lama aku bertemu dengan teman BBM –an ku , Risma Adilla dan Aas Siti . Ya tentu , mereka berdua juga akan melanjutkan jihadnya di pesantren ini.
Setelah semua calon santri ppi 109 berkumpul disatu kelas , seorang perempuan dengan  baju panjang hingga betis dipadukan rok hitam yang indah dan juga kacamata yang menghiasi matanya masuk kekelas dan mengabsen kami semua , kita sebut beliau Bu Juju
, dia akan menjadi guru pelajaran nahwiyyahku yang baru . Semoga saja aku bisa lebih mengerti pada pelajaran Nahwiyyah :D .

Ini test gelombang pertama , dan jumlah calon santri mualimen masih sekitar 24 orang , dan Bisa dibilang mayoritasnya dimenangkan oleh RG . Untuk gelombang pertama ini , para santrinya lebih banyak lulusan dari Pesantren/MTs Persis, jadi ketika aku berbicara dengan mereka mengenai fiqih , alur pembicaraannya nyambung dan asyik .
Sejak saat ini aku masih mengenal beberapa nama ,asal dan wajah teman-teman baruku ini.
Aku paling kenal dengan santri2 dari PPI Ciberkah dan Kadipaten .

Test pertama ini membuat sebagian dari kami kaget , ya yang dijadikan bahan test adalah pelajaran Bahasa Arab I a.k.a Nahwiyyah . ini tak terlalu mengagetkanku , hanya saja ini membuatku sedikit resah , benar-benar resah . Aku memang sama sekali tak menghafal , bahkan aku tak tau pelajaran apa saja yang akan dijadikan bahan Test . Haha Tenang -_- .

Test yang kedua adalah psycotest, ini yang menurutku paling gampang .
Sekitar 11 orang termasuk aku masuk kesebuah ruangan yang modelnya masih sama seperti ruangan sebelumnya , satu persatu kami diberi pertanyaan mengenai tujuan, motivasi ,dan alasan masuk ke Pesantren persis 109 Kujang . Ada banyak dan beragam alasan yang terdengar olehku, tapi intinya kami semua mengejar program tahfidz yang diadakan oleh sekolah ini.

Ya memang akupun sama , motivasi terbesarku masuk kesini adalah program Tahfidz yang menurutku luar biasa sekali , aku banyak mendengar kabar para alumni kujang yang ketika kelluar itu mendapat bekal hafal 16 juz , 18 juz , dan lainnya.  Dan aku pun tak mau kalah dari mereka, aku ingin lebih dari mereka.. Yakinlah!!

Oh ya , sejak aku menginjakkan kaki di pesantren ini , tentunya aku merasakan suasana yang amat berbeda dari sekolah ku  dulu. Ketika menunggu bagianku masuk kekelas untuk Test , kuluangkan waktu membaca buku “Agama Demokrasi “ , dan setelahnya apa yang kudapat? Aku tak terlalu paham dengan sebagian pembahasan di buku tersebut, alhasil aku harus mengulangnya dan memahaminya lebih dalam nanti. Tak biasanya seperti ini ,tapi sudah jelas bahwa suasana di pesantren ini memang tak terlalu cocok untuk dijadikan tempat membaca dan harus ada tempat khusus bagi para santri yang gemar membaca. Ya intinya , suasana ini terlalu ramai untuk dijadikan tempat memahami buku seru yang berjudul “Agama Demokrasi “ ini.. hehe.

Tepat jam 13:27 aku dan teman-teman selesai dari 4 Test yang merupakan syarat masuk ke ppi 109 . Tinggal menunggu hasil antara DITERIMA atau TIDAK DITERIMA .
Aku punya sedikit pesan yang lupa kusampaikan ketika test wawancara , ya kita semua sudah mengetahui budaya sekolah dan OSIS dalam mengisi kegiatan MOPD / Orientasi, sangat konyol bukan?
Dan aku mengharapkan agar sekolah impianku ini yaitu PPI 109 Kujang , tidak menjadikan/memperlakukan  calon santrinya dalam kegiatan Orientasi seperti gambar dibawah ini :

Hasil gambar untuk gambar kegiatan mopd di indonesia bikin miris              


Hasil gambar untuk gambar kegiatan mopd di indonesia bikin miris


Tapi aku yakin, Santri Persis itu terpelajar, termasuk RG-UG PPI 109 pun. Mereka pastin tak akan menjadikan adik kelasnya kelak menjadi santri2 yang terlihat bodoh . :) ..
Cukup tuntun kami menjadi pribadi yg bertaqwa dan istiqamah dlm mempelajari al-quran .. tentunya juga cerdas .

Komentar

  1. Selamat berjuang . memulai pendakian yang terjal dan curam dengan semangat dan kerja cerdas untuk mencapai puncak keberhasilan .

    BalasHapus
  2. selamat berjuang kawaan,...
    yakinkan,.tujuan yang mulia akan membuahkan hasil yang mulia,..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A.Hasan ,guru besar persis