Sudahkan pribadimu merdeka?

   
Hmm,, tentu kalian juga mengetahui bahwa negara kita tercinta ini telah merdeka sejakk tahun 1945. Nah saya ingin bertanya , apakah pribadi-pribadi kalian juga telah merdeka sama halnya dengan indonesia?
Coba kita pikirkan kembali bersama-sama ..

Yahh... Diantara problematika yang dihadapi oleh orangtua dan pendidik dijaman sekarang ini adalah masalah pembentukan kepribadian dalam proses pertumbuhan. Jelas.
Tak bisa dipungkiri, banyak saudara semisalnya kakak yang membiarkan adiknya, ibu yang membiarkan anaknya, seseorang yang mebiarkan temannya untuk bebas melakukan / berbuat sesuatu. Apa alasan mereka ? salah satunya agar mereka bisa menghirup udara kemerdekaan dan kebebasan tanpa kekangan dari orang lain, yayaya. Anggapan atau alasan itu adalah alasan yang paling konyol menurut saya sendiri. Padahal semisal contohnya ketika seseorang membiarkan temannya bebas berbuat , yang katanya bebas menghirup udara kemerdekaannya, itu malah menghancurkan kepribadiannya, sadar tidak sadar.
Banyak orang yang karena kemerdekaan ini, menjadi anarsisme yang leha-leha dan kurang ajar , juga bikin greget semua orang. >_<
Jelasnya, masih banyak orang yang belum bisa memahami arti kebebasan dan kemerdekaan yang sesungguhnya.

Menurut saya sendiri , sesungguhnya yang dituntut untuk membentuk suatu kepribadian orang bukanlah kemerdekaan untuk berbuat , tapi kemerdekaan untuk berfikir.
Jadi pribadi merdeka itu bukanlah pribadi yang melakukan apa yang menjadi keinginannya, bukan pula orang yang berani bertindak cepat tanpa berfikir , sebab semua itu hanya akan membentuk suatu anarsisme.
Tapi.. kemerdekaan yang merdeka itu adalah pribadi yang selalu berfikir seperti yang ia kehendaki bukan seperti pemikiran yang dikehendakinya demi pribadi itu.

Jadii kawan,, saat kita berhasil membuat teman kita dapt berbuat tanpa berfikir/memikirkann akibatnya, itu sama saja kita mengajarinya hanya untuk mengisi kepalanya saja,
Tapi, seorang teman yang berhasil itu adalah yang membuat temannya bisa berfikir dengan kepalanya, berfikir mencari solusi,dan yang berfikir sebelum bertindak. Maka itu adalah saat dimana kita telah bisa menanamkan kemerdekaan pribadi pada jiwanya..

Maka jelasnya, kemerdekaan pribadi itu bukan terletak pada kebebasan untuk berbuat , tetatpi terletak pada kemerdekaan untuk berfikir..

Bagaimana menurut teman-teman?