CINTA .. ITU APA !

" Telah ditanamkan pada manusia rasa indah dan CINTA terhdap wanita, anak anak, harta yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak , kuda pilihan , hewan ternak, dan lahan pertania. Itulah kesenangan hidup didunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik "
(Q.S Ali imran : 14 )
  
    Hallo pembaca sejati ..
Pasti kalian bisa menyimpulkan bahwa ayat diatas adalah salah satu ayat populer yang menerangkan tentang Cinta..
Wahh.. Kalau ngomongin masalah Cinta, kayaknya bakal seru ni .. Apalagi yang ngomonginn nya itu Remaja remaja jaman sekarang . Karena keasyikan ngobrol tentang cinta , akhirnya banyak yang lupa waktu apalagi kalau para perempuan.  Hehe.
Ok .. Langsung aja.
Jadi cinta itu apa ?
Kalau saya tebak , mayoritas remaja mengartikan cinta itu ya sama lawan jenis. Contohnya saling kedip kedip mata kayak yang cacingan, terus suka deg deg an kalau ketemu si do'i . hayoh ngaku??
Sebenarnya .. Kalau liat q.s ali imran ayat 14 sudah jelas arti cinta itu Luaaaaas banget, ngaga cuman sama lawan jenis alias si do'i.
Mungkin menurut saya pribadi arti cinta itu relatif , jadi saya gk akan mendefinisikan cinta, soalnya rada lieur juga .
   Ya .. Pada hakikatnya cara kerja cinta itu ada yang melahirkan karya , ada juga yang menimbulkan musibah. Ada yang membangun dan juga yang meruntuhkan. Keduanya tergantung dari bagaimana kita menyikapinya, mengaturnta, dan mengendalikannya.
Bahkan cinta selalu ada kapan dan dimana saja, tinggal bagaimana juga kita menyikapinya.
Dengan cinta pula maka akan terlahirlah Pahala dan dosa , bahagia dan derita , juga suka dan duka . pokoknya semua ada dalam cinta. Tapi pada akhirnya cinta itu Relatif, ia tidak dikatakan pahala , tidak juga divonis sebagai dosa.
     So.. Sejatinya cinta itu adalah Fitrah manusia. Mencintai pula adalah fitrah, baik itu mencintai lawan jenis, anak anak, harta kekayaan, ilmu , itu merupakan tabiat manusia. Kalau kamu ngerasa gk punya rasa cinta , kayaknya kamu harus segera periksa, takutnya ada yang salah dari kamu . ^^
  Ok, oleh karena itu , begitu pentingnya kita memanagemen diri untuk mengelola rasa cinta yang dianugerahkan Allah.
Seperti contohnya ..
Cinta kepada lawan jenis menjadikan Ali dan Fatimah sebagai pasangan serasi.
Cinta pada ilmu telah mencetak ibnu abbas, ibnu umar dan ibnu mas'ud menjadi pilar ilmu.
Cinta pada harta menjadikan Utsman dan Abdurrahman bin Auf mulia karena kedermawanannya.
Cinta pada Jihad membuat Khalid bin Walid dijuluki saifullah alias si pedang Allah.
Nah beberapa contoh diatas adalah salah satu contoh orang-orang yang berhasil mengelola cintanya hingga cinta itu berjalan sesuai arah bahkan diridhoi oleh Allah SWT.

Tapi ada pula orang-orang yang tak bisa mengelola cintanya hingga cinta itu berjalan tanpa arah dan tak diridhoi Allah SWT. Seperti ..
Adakah yang tau tragedi cinta pertama yang akhirnya berakhir dengan pembunuhan yg terjadi dijaman Nabi Adam ?
Yappz.. Kisah Qabil dab Habil, keduanya merupakan putra nabi Adam As.
Cinta pada lawan jenis yang menjadikan qabil membunuh Habil demi mendapatkan Iqlima.
Lalu Cinta pada kekuasaan dan jabatan telah menyebabkan Fir'aun mengaku sebagi Tuhan.
Cinta pada kemahiran, ilmu, dan keterampilan telah menyebabkan Samiri Jadi Hina.
.. Naudzubillah ya kawan, semoga itu semua tidak terjadi pada kita.

Ok.. Selanjutnya .
Terkadang cinta itu dianalogikan dengan istilah " Kenapa ada asap, karena ada Api."
Bahkan Ibnu Qoyyim pernah mengatakan bahwa Cinta akan lenyap bersama lenyapnya sebab. Intinya cinta pula ada Asbab Musabab nya.
Contohnya , Mengapa kita mencintai Allah? Pasti karena ada sebabnya, Tidak ujug ujug cinta. Semisalnya disebabkan oleh perintah-Nya seperti yang tertera dalam Q.S ali imran ayat 31 " ...Jika Kamu mencintai Allah, ikutilah aku, pasti allah mencintaimu dan mengampuni dosamu...." , atau karena allah telah memberikan nikmat waktu , sehat .. Dan yang paling utama karena Allah telah memberikan nikmat Islam kepada Hamba-Nya.
Contoh lain .. Mengapa si A mencintai si B ? Soalnya si B ngegemesinn , baik , cantik,  sholehah lagi.

Nahh setelah kita mengetahui bahwa cinta itu mesti dikelola agar terarah . Maka selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah "Mawas diri tetap Jaga Hati".. Hal ini adalah agar jalan setiap jenis cinta akan tentu arah.
Biar ngerti, saya kasih contoh deh .
Semisalnya seorang muslimah yang hidup dipesantren pun tetap mesti menjaga dirinya dan hatinya, biar gak kecantol IKHWAN GENIT yang kadang-kadang berkeliaran di ruang lingkup pesantren.. Terus yang kek gimana sih ikhwan genit itu ?? Yang bilangnya mau nyambung silaturahmi lewat pesan sms\ surat , lama kelamaan malah sibuk mencari perhatian. OMA ( Oh My Allah)  .. Hayooh siapa tuh yg suka gitu?  -'-
Satu contoh lagi deh..
Si A punya Ilmu dan kecerdasan yang bagus , sehingga ia amat cinta pada Setiap Ilmu. Ia bisa mengelola cintanya , ia gunakan bakat ilmunya itu untuk berbagai ajang perlombaan, untuk mebanggakan sekolah dan keluarganya.. Karena ia tidak  fokus menjaga hati dan terlalu terlena.. Akhirnya ia lupa untuk apa hakikat Ilmu itu.. Yang seharusnya ia sebarkan dan ajarkan malah ia perlombakan..
Apalagi kalau udah timbul rasa Sombong dan angkuh.. naudzubillah.

Ok.. Cukup sekian catatan saya tentang cinta.. mohon maaf kalau Catatan Cinta yang saya tulis gak bikin greget atau gimana gitu, soalnya saya bukan pujangga Cinta. Hehe

@RNF