Perpisahan nyatakah??
Entahlah , Pagi itu adalah awal yang tak bisa kumengerti .
Mentari menyinggukan senyuman, suara alam terdengar menggembirakan membuat
terbangunnya tanaman-tanaman indah dipekarangan sekolah. Tapi ada satu yang
mengganjal , banyak terawangan tangis yang akan membludak ketika matahari mulai
meninggi menyinari bumi. Aku yakin itu !! Tapi aku belum mengerti apa yang akan
sebenarnya terjadi ?
Kursi dan Meja dibiarkan berjajar rapi dengan snack tersimpan di meja yang sudah dibaluti taplak hijau bernuansa nyaman. Semua santri sibuk dengan persiapan penampilannya , begitupula guru yang sedang berdiskusi mengenai berbagai dokumen , maaf maksudku dengan Rapot-Rapot berwarna Hijau muda dan tua . Tak lupa aku melihat Mang Ujang yang juga ikut andil dalam acara perpisahan ini, dia penjaga kantin sekolah yang luar biasa hebat. Ah Rabbi ... aku ingat! Semua ini pernah terjadi tepatnya satu tahun lalu ketika pelepasan kelas 9 tahun 2013/2014.
Aku memang tahu pasti bahwa pagi ini adalah awal dari acara ‘ Perpisahan Kelas 9 & Kenaikan Kelas SMP Plus Persis 115 Panumbangan ‘ dan bagiku setelah ini tak akan ada perpisahan yang nyata , kukira hanya perpisahan palsu belaka yang akan terjadi setelahnya .
Pembukaan ayat suci al-quran yang dilantunkan oleh adik kelasku , lalu beberapa sambutan dari Kepala Sekolah , Ketua PC Panumbangan, Mudir’Am , dan tak lupa dari perwakilan orangtua santri . Setelah itu adalah pengumuman prestasi , alhamdulillah juara satu masih bertahan pada diriku , pun juara satu tahfidzil qur’an . Dari kelas 7 yang sama mendapat juara satu adalah Tazkia , adik kelasku yang sedang istiqamah untuk hafidzh quran. Pengumuman prestasi berlangsung begitu cepat, berlanjut dengan penampilan-penampilan dari semua santri yang begitu mengesankan dan beragam. Detik demi detik, entahlah ketika satu persatu santri membawakan sebuah puisi dan kata-kata perpisahan, tangis bangga menghantam hati , namun kusembunyikan dan kuganti dengan ekpresi senyum yang kuberikan kepada adik adik kelasku.
Berakhir dengan pengalungan Medali, aku dan semua teman seperjuanganku berjejer didepan menahan tangis dengan kalung Medali dileher bukti tanda kebanggaan kami sekolah di SMP Plus Persis Panumbanga/ PPI 115 ini.
Kursi dan Meja dibiarkan berjajar rapi dengan snack tersimpan di meja yang sudah dibaluti taplak hijau bernuansa nyaman. Semua santri sibuk dengan persiapan penampilannya , begitupula guru yang sedang berdiskusi mengenai berbagai dokumen , maaf maksudku dengan Rapot-Rapot berwarna Hijau muda dan tua . Tak lupa aku melihat Mang Ujang yang juga ikut andil dalam acara perpisahan ini, dia penjaga kantin sekolah yang luar biasa hebat. Ah Rabbi ... aku ingat! Semua ini pernah terjadi tepatnya satu tahun lalu ketika pelepasan kelas 9 tahun 2013/2014.
Aku memang tahu pasti bahwa pagi ini adalah awal dari acara ‘ Perpisahan Kelas 9 & Kenaikan Kelas SMP Plus Persis 115 Panumbangan ‘ dan bagiku setelah ini tak akan ada perpisahan yang nyata , kukira hanya perpisahan palsu belaka yang akan terjadi setelahnya .
Pembukaan ayat suci al-quran yang dilantunkan oleh adik kelasku , lalu beberapa sambutan dari Kepala Sekolah , Ketua PC Panumbangan, Mudir’Am , dan tak lupa dari perwakilan orangtua santri . Setelah itu adalah pengumuman prestasi , alhamdulillah juara satu masih bertahan pada diriku , pun juara satu tahfidzil qur’an . Dari kelas 7 yang sama mendapat juara satu adalah Tazkia , adik kelasku yang sedang istiqamah untuk hafidzh quran. Pengumuman prestasi berlangsung begitu cepat, berlanjut dengan penampilan-penampilan dari semua santri yang begitu mengesankan dan beragam. Detik demi detik, entahlah ketika satu persatu santri membawakan sebuah puisi dan kata-kata perpisahan, tangis bangga menghantam hati , namun kusembunyikan dan kuganti dengan ekpresi senyum yang kuberikan kepada adik adik kelasku.
Berakhir dengan pengalungan Medali, aku dan semua teman seperjuanganku berjejer didepan menahan tangis dengan kalung Medali dileher bukti tanda kebanggaan kami sekolah di SMP Plus Persis Panumbanga/ PPI 115 ini.
Aku masih bisa menahan tangis perpisahan, namun tidak dengan beberapa teman
seperjuanganku, mereka menangis terharu meneteskan air mata . Tetes demi tetes
merupakan sebuah bukti bahwa kami semua begitu bangga bisa sekolah di SMP Plus
Persis . Sungguh, Ada banyak
cerita dan kenangan yang kualami dan tersimpan bekasnya di sekolah SMP Plus
Persis tercinta ini, dimulai ketika aku baru masuk dan mengikuti MOPD yang
tepatnya terjadi tahun 2012 lalu hingga saat ini detik-detik terakhir statusku
sebagai santri SMP Plus Persis Panumbangan yang akan berakhir dan berganti
menjadi ALUMNI SMP PLUS PERSIS 115 PANUMBANGAN.
Perpisahan ini benar-benar terjadi ?
Oh.. Rabbi !! Tolong jadikan kebaikan dalam akhir Perpisahan ini, temukan kami dalam lindungan-Mu dan Jalan-Mu .. Jadikan kami orang-orang yang sukses dunia akhirat.
Aamiin .
R.N Fauziah
Perpisahan ini benar-benar terjadi ?
Oh.. Rabbi !! Tolong jadikan kebaikan dalam akhir Perpisahan ini, temukan kami dalam lindungan-Mu dan Jalan-Mu .. Jadikan kami orang-orang yang sukses dunia akhirat.
Aamiin .
R.N Fauziah
Komentar
Posting Komentar