Dakwah Bil Qolam Yuk
ٱدعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلحِكمَةِ وَٱلمَوعِظَةِ ٱلحَسَنَةِ وَجَٰدِلهُم بِٱلَّتِي هِيَ أَحسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” (QS. An-Nahl: 125).
Bismillah, Kawan ! .
Selamat datang di Buminya Allah, Dimana terdapat cinta, benci, sedih, senang, rindu, rahasia yang melebur menjadi satu. Selamat menjadi Khalifah Yang terpilih dimuka Bumi ini, menjadi yang paling sanggup diantara gunung, tumbuhan dan mahluk lainnya. Iya wahai Para Manusia Mulia ! :)
Selamat berjuang dijalan Cinta dan Ridho-Nya .
Selamat berdakwah membumikan Kalimat Allah :)
Berdakwah ya? Dakwah itu apa?
Selamat datang di Buminya Allah, Dimana terdapat cinta, benci, sedih, senang, rindu, rahasia yang melebur menjadi satu. Selamat menjadi Khalifah Yang terpilih dimuka Bumi ini, menjadi yang paling sanggup diantara gunung, tumbuhan dan mahluk lainnya. Iya wahai Para Manusia Mulia ! :)
Selamat berjuang dijalan Cinta dan Ridho-Nya .
Selamat berdakwah membumikan Kalimat Allah :)
Berdakwah ya? Dakwah itu apa?
Dakwah adalah Kreativitas , itu kata Ust Felix Siauw. Kenapa ?
Karena tugas pengemban dakwah itu mendekatkan manusia dengan Islam dan membuat manusia cenderung kepada Islam, mengajak dari maksiat menuju kepada taat. Hampir persis sama seperti yang tertera dalam qs. an-Nahl ayat 125. Ayo dibuka ....
Karena tugas pengemban dakwah itu mendekatkan manusia dengan Islam dan membuat manusia cenderung kepada Islam, mengajak dari maksiat menuju kepada taat. Hampir persis sama seperti yang tertera dalam qs. an-Nahl ayat 125. Ayo dibuka ....
Selanjutnya bagaimana Metode Dakwahnya Kawan?
Islam mengajarkan banyak merode dalam berdakwah, makanya orang yang berdakwah itu orang kreatif. Gak percaya? Mesti Percaya :) .
Berikut
Ini beberapa metode dakwah:
1. Dakwah
fardiah adalah metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu
orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas.
2. Dakwah
bil-Lisan adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah
atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah).
3. Dakwah
bil hikmah adalah menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu
melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu
melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan
maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu
metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.
4. Dakwah
bil al-hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini
dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad'ulah) mengikuti jejak dan
hal ikhwal si Da'i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh yang
besar pada diri penerima dakwah.
DAKWAH BIL QOLAM YU , SOB!
Bagaimana Biar Dakwah berhasil ?
Mmmmm.. itu sih Tergantung dan atas izin allah tentunya . Pinter-pinternya kamu mengajak aja. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita menyebarkan Risalah Rasulullah pada orangorang . Apakah mampu atau tidak, benar atau salah.tak apa berhasil atau tidaknya, itu urusan nanti.
Lahan Dakwah dimana ?Seiring dengan berkembangnya zaman dan terwujudnya berbagai sarana, medan
dakwah semakin terbuka lebar, peluang untuk menuntut dan menyebarkan
ilmupun semakin besar, kita memiliki kesempatan besar untuk ikut terjun
ke dalam dunia dakwah. baik secara langsung atau tidak langusng.
Alangkah beruntungnya andai kita menjadi sebab seseorang mendapatkan
hidayah, jika orang tersebut istiqamah dan berdakwah juga kepada orang
lain karena dakwah yang kita saampaikan maka berapa banyak pahala yang
akan terus mengalir ke catatan amal baik kita. Marilah menabur
benih-benih kebaikan sebanyak-banyaknya didunia agar kita memanennya di
akhirat kelak, tentunya disertai dengan ikhlash dan ittiba. Intinya gak perlu susah susah nyari lahan dakwah, lihat disekitar kita, insyaallah banyak yang perlu dibenarkan . :)
DAKWAH BIL QOLAM YU , SOB!
Jika kita melihat realita umat islam saat ini,
yang memprihatinkan adalah akibat media massa. Berita-berita yang tersebar di media
online, cetak maupun televisi langsung diterima tanpa mengklarifikasi
kebenarannya. Media sosialpun tak mau kalah facebook, twitter, instagram dan akun sosial
lainnya yang membuming telah merusak akhlak. Karena hanya kegalauan dan hal
yang tidak penting lainnya yg dishare di akun media sosial tersebut. Mengapa
tidak digunakan dengan hal yang bermanfaat? Yaitu berdakwah melalui tulisan.
Nun,
perhatikanlah Al-Qalam dan apa yang dituliskannya” (Q.S. Al-Qolam:1)
Dakwah dengan tulisan atau bahasa mantepnya dakwah bil qolam tentu harus punya modal dulu ya, gak ujug-ujug nulis gak karuan terus disebarkan.
Berbahagialah orang yang bisa menuangkan dakwahnya dalam Tulisan - Rivia_NF |
Ada seni yang mesti kita lakukan, yakni MEMBACA dan MENULIS. Membaca dan menulis merupakan tradisi kaum muslimin sejak dulu.
Banyak tokoh-tokoh islam yang menghasilkan karya besar melalui penanya. Mereka mampu
mengguncangkan dunia dengan karyanya. Peradaban islam dulu mengalami masa kejayaan
karena ilmu pengetahuan. Namun, tradisi itu seakan hilang begitu saja ditelan
oleh globalisasi. Islam mulai mengalami kemunduran, jika kita menemui berita di
media cetak maupun televisi itu bersumber dari berita asing.
Sebuah tulisan atau karya tulis
dapat berpengaruh sangat luas dan membuat penulisnya sangat populer. Kenapa kita mengenal Seorang TERE LIYE ? karena dia mempunyai banyak karya tulis yang ia publikasikan, beragam Novel ia ciptakan. Kamu Tahu Salim A. Fillah ? Kenapa Tahu? Karena dia mampu menciptakan tulisan dan menuangkannya kedalam sebuah buku. Buku-bukunya menginspirasi para pembaca, memberikan motivasi dan inspirasi tersendiri.
Tulisan adalah ekspresi
seorang penulis mengajak pembacanya berbicara. Bahkan dari tulisan juga bisa
merubah mindset seseorang. Kita bisa menjadikan tulisan menjadi media dakwah, memanfaatkan tulisan tersebut agar bermanfaat
untuk umat. Memanfaat tulisan untuk LIYUDHIRAHU 'ALA DINNI KULLIHI. Namun Kawan, kita harus berhati-hati dalam
menangkap ilmu atau menyampaikannya, sebelum menyampaikannya kepada
orang lain kita harus teliti terlebih dahulu sehingga yang kita bagikan
benar-benar ilmu yang bermanfaat.
Banyak cara untuk ikut andil dalam berdakwah, diantaranya sebagai berikut:
1.Berdakwah melalui media sosial
Saat ini kebanyakan orang sudah memakai media sosial
atau biasanya disingkat dengan ‘medsos’, baik berupa facebook,
twiter, watsapp, BBM, line dan sebagainya semuanya sudah tidak asing
lagi. Dunia seakan semakin menyempit dan mengecil dengan hadirnya
berbagai media sosial ditengah-tengah kita. Tak hanya sarana komunikasi
antara dua personal, ia juga menjadi sarang ilmu, berita, dan informasi.
Ini semua membuka lahan besar bagi kita untuk mencari pahala
sebanyak-banyaknya, berdakwah melalui media sosial sangat mudah dan
efektif selama dengan cara yang benar, cakupan yang dapat dicapai dengan
berdakwah melalui medsos
juga sangat luas, bahkan orang yang berada diujung duniapun bisa
menjadi sasaran dakwah yang kita sampaikan. Alangkah beruntungnya jika
kita menyampaikan sedikit ilmu yang kita miliki kemudian diterima dan
diamalkan oleh orang yang membacanya. Itu jika yang membaca satu orang,
jika dibaca oleh dua, tiga, atau sampai ratusaan dan ribuan, berapa
banyak pahala yang akan kita dapat.
Menyampaikan dakwah tak harus dengan
menulis artikel panjang, cukup dengan menulis status yang mengandung
ajakan kepada kebaikan sudah merupakan dakwah. Jangalah berkecil hati
jikalau status dakwah yang kita buat tidak mendapatkan banyak ‘Jempol’
dari yang baca, karena yang tidak memberikan ‘Like’ bukan berarti tidak
membaca, dan yang memberikan ‘Like’ belum tentu mengambil manfaat. So,
Janganlah menyepelekan amalan baik sekecil apapun, bisa jadi amalan
baik yang kecil tersebut menjadi sebab kita masuk surga, ingatkah sobat
dengan kisah
seorang pelacur dari Bani Israil yang diampuni dosanya karena memberi
minum kepada seeekor anjing? Jadi, Tanamlah amalan baik sekecil baik
apapun, karena malaikat pencatat amal tidak akan pernah lengah untuk
mencatatnya.
فَمَن يَعمَل مِثقَالَ ذَرَّةٍ خَيرا يَرَهُۥ وَمَن يَعمَل مِثقَالَ ذَرَّة شَرّا يَرَهُۥ
“Barangsiapa yang mengerjakan
kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8).
2.Menulis artikel di blog
Kita dapat melatih atau menyalurkan
kemampuan menulis kita dengan menulis melalui blog. Banyak sekali
website yang menyediakan layanan blog gratis seperti wordpress.com &
blogger.com. Dengan memanfaatkan layanan-layanan tersebut kita bisa
berdakwah sekaligus belajar menulis dengan cara yang sangat simple dan
tanpa memerlukan modal apapun. Dengan demikian kita telah menyumbang
peran dalam menyebarkan ajaran islam. Setiap orang yang mengambil
manfaat dan ilmu dari tulisan kita, maka akan menjadi tabungan pahala
untuk kita. Berapa banyak hidayah menghapiri seseorang setelah membaca
suatu tulisan atau artikel. Namun kita harus ingat bahwa dalam menulis
ktia harus amanah dan tanggung jawab.
3.Mengshare atau membagikan ilmu yang bermanfaat
Terkadang kita merasa berat berdakwah
dengan tulisan karena merasa kurang memiliki kemampuan untuk menulis,
tapi itu bukanlah halangan untuk berdakwah. Banyak tulisan para ulama,
asatidz, atau tulisan-tulisan bermanfaat lainnya yang bisa kita bagikan
kepada teman-teman kita. Hanya dengan menge ‘share’ kita sudah bisa ikut
andil berdakwah menyampaikan ilmu.
Kesimpulannya, Marilah
kita ikut andil dalam berdakwah sesuai kapasitas dan kemampuan kita,
dakwah di zaman sekarang sangatlah mudah dengan hadirnya berbagai sarana
yang sangat memanjakan, marilah kita gunakan nikmat hp, internet dan
media sosial kepada hal-hal positif yang dapat menjadi tabungan amal
baik kita di akhirat kelak, dakwah dizaman sekarang tak lagi seperti
dakwah dizaman Rasulullah SAW dimana kaum muslimin harus mengangkat
senjata dan mempertaruhkan nyawa, dakwah sekarang begitu mudah terutama
di negara Indonesia yang mayoritas muslim ini. Sehingga untuk berdakwah
dizaman sekarang masalahnya bukanlah bisa atau tidak, tetapi mau atau
tidak. Marilah ikut mengamalkan sabda Rasulullah SAW:
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
Insyaaallah, Kita bisa melakukan salah satu dari ketiga cara Dakwah bil qolam diatas. Semangat dakwahnya. Jangan pernah mau menjadi umat muslim yg tidak punya peran dalam menyebarkan ajarannya. Kalau kita gak bisa ikut andil berperang di negeri muslim yg sedang dijajah, atau gak bisa dakwah ngobrol didepan umum dengan pede, atau gak bisa dakwah dengan harta, yu buruan ikut andil dalam DAKWAH BIL QOLAM. :) .
Mudah-mudah bermanfaat ya .
By : Rivia_NF
Mantap ukhti..��
BalasHapus